KHM IAIN Curup. Sebagai bagian Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 1444H/2023M. IAIN Curup sukses menggelar kegiatan Peringatan Isra Mi’raj dengan lancar dan khidmah. Menghadirkan Mubaligh Al-Ustadz Dr. Yusefri, M.Ag yang juga sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Bertempat di masjid Ulul Al-Bab IAIN Curup dengan, Senin (13/2/2023). Hadir pada kesempatan tersebut Rektor IAIN Curup Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I, Kepala Biro AUAK, Dr. H. Zahdi, M.H.I, Para Wakil Rektor I, II dan III. Para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Kabag dan Kassubag, para Kepala Lembaga dan Unit serta seluruh Dosen dan karyawan ASN maupun tenaga kontrak dilingkungan IAIN Curup.
Pada sambutannya Rektor menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut dilaksanakan salahsatunya sesuai amanah Gusmen yakni memeriahkan peringatan berbagai hari-hari besar Islam juga sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk dan menguatkan ukhuwah Islamiyah, persaudaraan dan rasa kekeluargaan seluruh civitas akademik dilingkungan IAIN Curup, disamping sebagai media tholabul ilmi napak tilas meneladani Rasulullah SAW melalui peristiwa-peristiwa besar nan agung yang terjadi pada masanya.
“Ada dua orang yang tidak akan masuk kedalam surga, pertama orang yang memutus jalinan silaturahmi, kedua orang yang berbuat jahat kepada tetangganya” Pungkas Idi
Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan oleh Kepala Biro AUAK dengan mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut juga dukungan seluruh unsur pimpinan serta seluruh civitas akademik atas partisipasi, kerjasama dan kehadirannya sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Tentu harapan kita semoga acara peringatan hari besar seperti ini kedepannya dapat kita tingkatkan agar lebih semarak dan meriah, begitu juga semoga pesan-pesan spiritual yang disampaikan oleh penceramah kita Bapak Dr. Yusefri, M.Ag dapat kita petik hikmahnya dan tentunnya memberikan dampak positif untuk perbaikan etika dan moral seperti yang telah dicontohkan oleh junjunan kita yang mulia Nabi Muhammad SAW ” ungkap Zahdi
Adapun diantara pesan yang disampaikan mubaligh pada kegiatan tersebut diantaranya, manusia sebagai sebaik-baik makhluk yang diciptakan Allah SWT maka sepatutnya manusia agar selalu ingat akan fitrah dan tujuan dari penciptaan itu sendiri, yang tiada lain menjadi hamba Allah dan untuk beribadah kepada-Nya. Kemudian sebagai makhluk yang dikaruniai akal pikiran maka sudah sepatutnya manusia menggunakan akal dan pikirannya secara sehat untuk dapat memilah dan memilih hal baik dan buruk bagi dirinya, manfaat maupun yang mudharat khususnya bagi dirinya maupun orang lain pada umumnya, karena manusia yang paling baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.